Kamis, 26 Februari 2015

Deal!

"Aku baru sadar, kita tak pernah sekalipun membicarakan cinta. Apakah ada itu di antara kita? Tidak pernah. Yang aku tahu, kamu tergila-gila dengan leherku. Dan aku begitu menyukai caramu menciumi pundakku. Apakah perlu kita membicarakan itu sekarang? Apakah akan mengarah pada segala batasan dan aturan? Kurasa tak perlu." -melisalalala.tumblr.com-

Untuk kamu yang menyebut dirimu iblis manis.

Hei, saat aku membaca suratmu, aku benar-benar seperti bercermin, melihat diriku dalam bentuk tulisan. Aku sadar, aku memang  jarang memikirkan cinta. Aku pikir bahwa kita masih terlalu dini untuk kata sakral itu. 

Kau memang benar, lelaki sepertiku memang tak suka terikat. Aku hanya tak mengerti mengapa jika cinta selalu harus menuju ke sebuah ikatan? Aku belum ingin berkekasih-kekasihan.  Berjalan dengan dengan bergandeng tangan, aku masih cukup kuat untuk berjalan tanpa digandeng.

Satu hal lagi, aku adalah pria biru, pria penyayang berjiwa bebas. Ya aku menyayangimu, tapi hanya sebatas ciuman dan pagutan mesramu. Tapi mengertilah aku berjiwa bebas, aku tak akan biarkan ada tali dileherku, lalu kau mulai bisa mengaturku. Jadi kupikir aku juga deal denganmu soal ini!

Tapi setidaknya terima kasih untuk suratmu yang hebat itu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar