Untuk para beo
Hai kalian bara beo berparuh kuning, berbulu hitam. Kalian yang suka meniru suara, meniru kata.
Iya memang, kau meniru agar dapat bicara, agar kau diharga lebih mahal. Kau meniru pelatihmu, kau meniru suara yang selalu kau dengar. Mungkin lagu, mungkin puisi, mungkin umpatan-umpatan kecil.
Segala kata kau makan wahai beo hitam, kau tiru semua itu. Dasar peniru!
Hei beo!
Dasar beo tua, sampai kapan kau akan terus meniru perkataan - perkataanku? Apa kau tak punya inisiatif untuk buat perkataanmu sendiri?
Bertobatlah!
Sekarang sudah ada undang - undang terntang itu. Apa perlu kau kulapor, lalu kau terkurung dalam sangkar besi? Bui?
Tertanda,
Kenari yang kicauannya ditiru beo
-find me on @TimothyEdon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar