Sabtu, 31 Januari 2015

Gadis Bulan Maret

Untuk Gadis 14 Maret (Lagi)

Hai Maret,
Apa kabar, aku yakin kau baik setelah berpisah dengan keksaihmu yang dulu, mungkin.  Itu mungkin, aku tak tahu pasti, karena kau pernah bilang bahwa perempuan selalu hebat dalam bermain peran, peran senang saat sedih misalnya.

Hai Maret,
Seharusnya kau tahu bahwa ini surat kedua untukmu, setelah yang pertama tak kau balas, bahkan mungkin tak kau baca.  Jujur, mungkin kita telah salah menilai diri kita masing-masing. Dulu kita masih remaja, masih menengah atas, ingusan.

Aku tak pernah menyangka bahwa kau sudah banyak berubah setelah perpisahan kita beberapa tahun silam. Iya itu sudah lama, tapi rasa selalu sabar.

Hingga kemarin lalu kau menghubungiku lagi, hampir mati bahagia rasanya.  Tapi aku tak tahu, mungkin aku hanya obat.  Itu asumsiku karena kau menghubungi setelah kau pisah dengan seseorang yang kau sebut kekasih.

Jujur aku tak mengerti apa maksudmu, apa ini karena weanita memang tak suka menjelaskan apa yang dia inginkan, tapi mengaruskan prianya mengerti.  Itu tak adil bagiku, kau seharusnya telah memahamiku bahwa aku tak senang teka-teki.

Tapi ah sudah aku tak mau mengerti, yang pasti kau mau kembali.  Mungkin hanya untuk berobat, mungkin hanya sebentar hingga lukamu sembuh.  Tak apa, aku dokter yang baik.

Tertanda,
Aku

-find me on @TimothyEdon




Tidak ada komentar:

Posting Komentar