Kamis, 01 Januari 2015

Untuk Si Maret

Teruntuk kamu, gadis 14 maret.

Hai maret, apa kabarmu? kau tentunya tahu bahwa aku tak berhak mengetahui kabarmu, mungkin. Kau juga tentunya tahu bahwa ini hanya sekedar formalitas sebagai pembukaan sebuah surat, menurutku. Aku sedang tak ingin membahas mengenai kabarmu.

Hai maret, mungkin bahkan akhir-akhir ini aku tak berani menyapamu, baik lewat media ataupun langsung. Itu semata karena permintaanmu yang tak lagi ada komunikasi antara kita.

Hai maret, kita telah  menyadari bersama bahwa kita pernah sama-sama dibuat nyaman dengan sebuah ikatan, yaitu pertemanan. Hingga rasa nyaman itu menciptakan rasa lain yang membuatmu ingin lebih dari sekedar ikatan awal. Naik jenjang katamu waktu itu.

Aku tak pernah menyalahkanmu atas diamnya dirimu kini. Aku hanya ingin kau tahu, kita punya rasa yang sama, hanya kita berbeda ideologi tentang konsep ikatan.

Kau menganggap sebuah ikatan hanya sebagai tanda bahwa kita telah bersatu. Bagiku tanda itu tak penting, karena itu bukan sebuah janji suci di depan pemuka agama. Bahkan kau pun mungkin tak pernah berpikir tentang kita ke depan, kau hanya berpikir saat itu untuk kepastian dirimu. Apa aku mencintaimu itu tak cukup pasti hingga buatmu meminta lain?

Aku pun masih bingung bila nanti kita ada bersama di hadapan pemuka agama untuk mengucap janji suci kita, aku bingung akan kah pemuka itu bersalib atau bersorban?

Kini ku dengar kau telah terikat dengan pria lain dan kau mengatakan bahwa itu sebenarnya tempatku, hanya aku takkunjung datang katamu.

Sebagai penutup, bukannya aku tak kunjung datang, tapi itu bukan tempatku. Ini bukan waktuku untuk terikat dengan gadis manapun. Aku tidak dapat diikat, aku hanya bisa diajak berkomitmen. Ini pilihanku saat ini. Berbahagialah dengan pilihanmu.
Tertanda,

                                                                                                                                                         Aku




4 komentar:

  1. Great job, tingkatkan bro
    ini bagus bacaannya, kata"nya juga bagus :)
    Buat novel sekalian aja hehehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih kak :)
      novel? mungkin akan dipertimbangkan hehehe

      Hapus
  2. Ciye timothy, gadis 14 maret uhukk :v

    BalasHapus